Sabtu, 12 Juni 2010

bukaan ruang

Pada optika, terutama yang berhubungan dengan film dan fotografi, kedalaman ruang (bahasa Inggris: depth of field, DOF) adalah istilah khusus untuk menunjukkan ruang tertentu di dalam citra yang nampak relatif tajam karena adanya perbedaan ketajaman (fokus). Walaupun sebuah lensa hanya mempunyai satu fokus yang presisi, yaitu pada bidang fokus yang berada pada satu jarak fokus (focal distance) tertentu, penurunan ketajaman citra pada kedua sisi di samping bidang fokus bersifat gradual, sehingga di dalam kedalaman ruang, ketidaktajaman citra dapat tidak nampak pada kondisi perspektif normal.
Pada kondisi tertentu, seluruh komponen dalam foto diharapkan untuk nampak tajam, karenanya kedalaman ruang akan dibuat besar. Pada kondisi yang lain, kedalaman ruang yang lebih kecil menjadi efektif untuk penekanan subyek fotografi pada latar depan (foreground) atau latar belakang (background). Pada sinematografi, kedalaman ruang yang besar sering disebut deep focus dan kedalaman ruang yang kecil disebut shallow focus.
Perubahan kedalaman ruang dipengaruhi oleh tiga faktor:
  • Jarak fokus (focus distance) dari kamera, lebar ruang tajam berbanding lurus dengan kuadrat jarak obyek. Jika kita mengubah jarak antara kamera dengan objek sebesar 3x (lebih jauh - dengan menggeser kamera mundur dari posisi semula) maka lebar ruang tajam akan menjadi 9x lebar semula. Dengan kriteria lingkaran gamang (circle of confusion).
    • Saat fokus ditetapkan pada jarak hiperfokal (hyperfocal distance), kedalaman ruang akan berkisar antara setengah dari jarak hiperfokal hingga tak berhingga, dan merupakan kedalaman ruang terbesar untuk sebuah nilai bukaan.
  • bukaan (f-number) dari rana, lebar ruang tajam berbanding lurus dengan rana. Contoh: jika rana dinaikkan 2 stop dari f/8 ke f/16, maka lebar ruang tajam akan menjadi 2x lebar semula.
  • panjang fokus (focal length) dari lensa yang digunakan, lebar ruang tajam berbanding terbalik dari kuadrat panjang fokus. Dengan kata lain, lebar ruang tajam akan menjadi 4x lebar semula jika kita mengubah lensa dari 100mm ke 50mm (panjang fokus lensa setengah dari semula).
  • Besar format (format size) bidang fokal, dengan subyek pada jarak moderat, kedalaman ruang ditentukan oleh pembesaran (magnification ratio) subyek dan bukaan rana (f-number). Pada bukaan tertentu, penambahan pembesaran, baik dengan bergerak mendekati subyek maupun dengan penggunaan lensa dengan panjang fokus yang lebih besar, akan menurunkan kedalaman ruang; sebaliknya menurunkan pembesaran akan membesarkan kedalaman ruang. Pada pembesaran tertentu, menaikkan nilai bukaan (mengecilkan diameter rana) akan membesarkan kedalaman ruang; menurunkan nilai bukaan akan membesarkan kedalaman ruang.



    Ruang adalah sebuah ruang yang diperluas dalam arah yang berbeda dari arah asalnya akan menjadi sebuah ruang. ruang adalah daerah 3 dimensi dimana berbagai aktivitas tejadi didalamnya. Sebagai ruang tiga dimensi, dalam pembendaharaan perancangan arsitektur suatu
  • ruang ada yang disebut ruang kosong yang menggunakan kolom hanya pada bagian tertentu dan lebih luas ruangan tersebut
 ruang ini memiliki masa dimana orang dalam melalukan aktivitas tertentu di dalam sini

Bukaan-bukaan di dalam suatu ruang sangatlah penting. Tidak ada satupun kemenerusan visual dengan ruang yang berdekatan yang dimungkinkan tanpa adanya bukaan di dalam bidang-bidang penutup sebuah area spasial.

Pintu menyediakan akses masuk ke dalam ruangan dan mempengaruhi pola pergerakan dan kegunaan di dalamnya